You are currently viewing Inovasi Beton
Oleh : Cristian Picaso
Selalu menarik untuk dibicarakan,
diteliti dan dikembangkan, beton menjadi topik hangat yang melekat dengan dunia
teknik sipil. Suatu kesatuan dari campuran agregat, semen dan air memiliki porsi
yang sedemikian rupa dalam proses pencampurannya. Perhitungan komposisi yang
akurat, cara pengadukan yang baik dan penanganan perawatan beton pracetak
menjadi warna tersendiri dalam proses pembuatan beton. Warna itulah yang
membuat inovasi untuk perkembangan beton terus diupayakan.
           
             “Fly ash” adalah contoh penemuan nyata dari
keinginan inovasi campuran beton yang terus dikembangkan. Salah satu contoh fly ash adalah sisa pembakaran dari batu
bara. Fly ash dianggap menjadi bahan
tambah yang baik untuk memperbesar kuat tekan beton. Material yang masih
diteliti lebih lanjut ini memiliki sifat kimia yang baik saat dicampurkan
dengan air. Penambahan fly ash dalam
air dapat memperbesar kemampuan pengikatan terutama fungsi utamanya sebagai
perekat bersama semen. Pasta/perekat yang diciptakan menggunakan campuran
semen, air dan fly ash ini mempunyai
kemampuan rekat yang lebih besar dibandingkan dengan campuran tanpa fly ash. Tentunya campuran material
metode ini mempunyai porsi perhitungan berbeda dengan porsi perhitungan umum
yang sudah ada. Dengan komposisi dan porsi yang tepat, inovasi beton yang
diharapkan dapat tercipta.
Berbicara tentang beton, tentu sudah umum
diketahui bahwa beton memiliki sifat getas sehingga kuat tarik beton jauh lebih
kecil dari kuat tekannya. Hal ini dalam ilmu struktur sudah ditangani dengan
penggunaan besi tulangan yang memberi kuat tarik pada struktur beton. Lalu
kembali dengan inovasi, kini sudah banyak digunakan campuran beton dengan
fiber.


Fiber atau serat yang kini
sudah banyak digunakan adalah material baja. Fiber baja yang digunakan untuk
memperbesar kuat tarik pada campuran beton itu sendiri, tentunya sebelum
menjadi struktur beton utuh bersama besi tulangan. Penambahan fiber baja pada
campuran agregat, semen dan air tentu melalui sistem hitungan yang akurat menciptakan
beton ideal yang diinginkan. Sampai saat ini, inovasi fiber pada beton masih
terus dikembangkan guna mewujudkan beton yang kuat dan awet dari retakan –
retakan.



Sumber :
Keinginan adanya terus inovasi,
dewasa ini tidak sulit untuk menemukan kompetisi-kompetisi yang mengedepankan
tentang perkembangan campuran beton. Tuntutan perkembangan inovasi yang
sangat  baik ini telah diwadahi dengan
adanya kompetisi positif untuk kemajuan perkembangan campuran beton. Banyak
himpunan mahasiswa teknik sipil di berbagai perguruan tinggi di Indonesia
membuat perlombaan atau kompetisi inovasi beton. Bukan hanya menuntut beton
yang memiliki kekuatan melebihi kuat beton pada umumnya, tetapi sudah banyak
kompetisi yang juga menuntut campuran bahan ramah lingkungan. Hal ini bertujuan
agar berbagai macam limbah – limbah lingkungan dapat diteliti dan dikembangkan
lebih lanjut sehingga dapat digunakan kembali dalam campuran beton yang
tentunya dengan proporsi komposisi yang sudah diperhitungkan dapat meciptakan
inovasi beton yang diinginkan.

Berbagai limbah kegiatan manusia
banyak diteliti dan dikembangkan sebagai material dalam campuran beton. Limbah
– limbah tersebut berupa limbah dari kelapa sawit, plastik, serat kayu, kaca,
kaleng dan limbah – limbah yang lain. Penggunaan limbah ini tentu tidak asal
inovasi saja, melainkan diteliti terlebih dahulu mengingat setiap limbah
memiliki substansi yang berbeda. Tidak jarang juga yang membawa bahan material
yang khas atau banyak ditemui dari daerah asal peserta. Berbagai kemungkinan
material ramah lingkungan yang masih harus dikembangkan ini menjadi sarana
kompetisi inovasi positif guna menciptakan beton ramah lingkungan yang diharapkan.
Mari kita tunggu inovasi – inovasi yang baik dan terciptanya beton ideal yang
tidak hanya kuat namun juga ramah lingkungan. Apakah anda mempunyai inovasi ?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments