You are currently viewing Mortar dalam Dunia Konstruksi

Oleh: Maryam Khoirunnadaa

Dalam dunia konstruksi, pembangunan tidak bisa lepas dari material yang disebut mortar. Material bahan bangunan ini berbahan dasar semen yang dicampur dengan pasir dan air. Selanjutnya, mortar tersebut digunakan sebagai lem/perekat dalam pembuatan struktur bangunan. Penambahan pasir pada semen berakibat volume adonan bertambah. Pertambahan volume adonan tersebut dapat berdampak pada kurangnya daya rekat dan kekuatan pada mortar itu sendiri. Oleh karena itu, komposisi campuran semen, pasir, dan air harus tepat.

Mortar berfungsi sebagai lekatan dan ketahanan ikatan dengan suatu bangunan terkait. Kekuatan tersebut bergantung pada kohesi pasta semen terhadap partikel agregat halusnya. Mortar harus tahan terhadap penyerapan air sehingga kekuatan gesernya dapat memikul gaya–gaya yang bekerja pada mortar tersebut. Jika terjadi penyerapan air secara berlebihan maka dapat membuat mortar menjadi keras dan kehilangan ikatan adesinya.

Beberapa jenis mortar yang sudah umum digunakan dapat dibagi menjadi empat, sebagai berikut:

1.  Thin Bed Mortar/Perekat Bata Ringan

Mortar ini hanya khusus digunakan untuk bangunan bata ringan. Efisiensi penggunaan mortar ini lebih tinggi dibanding semen konvensional. Penggunaannya hanya cukup dengan mengoles tipis mortar untuk bisa merekatkan bata ringan. Berbeda dengan semen konvensional yang biasanya harus tebal untuk bisa merekatkan bata merah.

2.  Plester Dinding

Mortar jenis plester dinding ini dapat digunakan untuk perekat bata ringan, bata merah, maupun batako.

3.  Acian Instan

Mortar jenis ini sudah dikhususkan untuk menghaluskan permukaan dinding. Keuntungan mengaci dengan mortar yaitu lebih cepat kering, dinding lebih padat sehingga tidak akan menyerap zat cat sehingga warna dinding nantinya bisa lebih terlihat, dan sangat minim retak rambut. Keuntungan lainnya yaitu tak perlu lagi diplamir sehingga lebih hemat biaya.

4.  Pemasang Keramik

Mortar jenis ini dapat meminimalisir rusaknya keramik karena mudah terlepas atau terangkat karena panas (popping). Mortar untuk pemasangan keramik ini memang sudah diformulasikan lebih kuat untuk merekatkan keramik.

Sumber:

https://www.pinterest.com/pin/770326711255764213/

https://www.researchgate.net/publication/332562300_Pengaruh_Variasi_Komposisi_Campuran_Mortar_Terhadap_Kuat_Tekan

https://www.arsitur.com/2020/09/mortar-fungsi-jenis-kelebihan.html

https://mortarindonesia.com/2018/04/11/berbagai-jenis-mortar-dan-kegunaannya-untuk-konstruksi/

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments