You are currently viewing Tetrapod Pencegah Erosi Pantai
Sumber: http://ibb.jatimprov.go.id/product/detail/1916

Oleh: Muhammad Kemal Tamami

Erosi pantai atau abrasi pantai dapat terjadi secara alami maupun akibat ulah manusia. Proses terkikisnya material pantai tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti hembusan angin yang menghasilkan gelombang dan arus laut yang kuat lalu menghantam daerah pantai sehingga memindahkan sebagian material pantai. Dampak lanjutan dari proses ini yaitu menyusutnya daerah pantai lalu merusak hutan bakau yang nantinya mengakibatkan kacaunya ekosistem di daerah tersebut. Penyusutan daerah pantai juga dapat menyebabkan masalah yang besar seperti di pelabuhan atau kawasan industri yang digunakan sebagai tempat dan aktivitas manusia sehari-hari. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya proses abrasi, seperti penanaman pohon bakau dan pemeliharaan terumbu karang. Terumbu karang di laut dan akar pohon bakau di sekitar pantai dapat menahan kencangnya gelombang dan arus laut yang menuju pantai serta meminimalkan terjadinya abrasi.

Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi karena gelombang laut, yaitu dengan membangun pemecah gelombang di sekitar daerah pantai. Pemecah gelombang atau yang biasa dikenal dengan nama Breakwater adalah bangunan yang dibentuk di sekitar pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang ada di belakangnya dari serangan gelombang dan arus laut. Pemecah gelombang sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Shore-connected Breakwater dan Offshore Breakwater. Shore-connected Breakwater adalah jenis pemecah gelombang yang strukturnya dibangun menempel dengan garis pantai, sedangkan Offshore Breakwater dibangun berjarak beberapa meter dari luar garis pantai dan dibuat sejajar dengan garis pantai tersebut. Salah satu bangunan dari Shore-connected Breakwater yaitu tetrapod. Tetrapod adalah bentuk struktur beton dengan 4 sisi yang bentuknya menyerupai segitiga dengan setiap sisinya berbentuk seperti silinder. Fungsi tetrapod sendiri adalah melindungi daratan pantai agar terhindar dari abrasi. Cara kerja tetrapod adalah dengan menumpukkannya secara berlapis dengan rapat sehingga dapat menghalangi gelombang dan arus laut yang menuju pantai di sepanjang pesisir pantai. Tetrapod dapat bertahan walaupun dalam keadaan cuaca yang sangat ekstrem karena bebannya yang cukup berat dan desainnya yang bersifat saling mengunci. Hal inilah yang menjadikan tetrapod sebagai salah satu solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya abrasi pada wilayah pantai. Walaupun desainnya yang optimal sekalipun, struktur tetrapod tidak dapat bertahan selamanya. Seiring berjalannya waktu, struktur beton ini akan rusak atau terlepas dari kerangka yang mengikatnya jika terkena gelombang dan arus laut secara terus menerus. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemasangan kembali bangunan tetrapod setelah pemakaian beberapa tahun.

Daftar Pustaka

anonim. Juli 2009. What are Tetrapods? (Tetrapods Resist Wave Impact and Prevent Beach Erosion). https://www.brighthubengineering.com/geotechnical-engineering/42962-what-are-tetrapods/#what-are-tetrapods

anonim. Desember 2020. Water Breaker Or Breakwater. https://sipil.uma.ac.id/pemecah-gelombang-air-atau-breakwater/ anonym. Desember 2015. Abrasi Pantai – Penyebab – Dampak dan Pencegahan. https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/abrasi-pantai

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments