Park and Ride Sebagai Solusi Masalah Kemacetan di Indonesia 

Kemacetan sudah jadi bagian tak terpisahkan dari realita kehidupan kota-kota besar di Indonesia. Mereka yang akan beraktivitas harus berangkat ekstra pagi atau sibuk mencari jalan tikus. Sebelum pulang pun, mereka harus memutar otak biar tidak terjebak macet. Pemerintah juga bukannya tidak mencari solusi untuk mengatasi masalah klasik di perkotaan Indonesi, tapi nyatanya sampai saat ini permasalahan ini belum bisa teratasi. Pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi di Indonesia menjadi salah satu penyebabnya. Di Yogyakarta, menurut Kepala Dinas Perhubungan DIY, tercatat terjadi kenaikan pengguna kendaraan pribadi sebanyak 140 hingga 150 ribu per tahun. Hal ini juga diperparah dengan banyaknya kendaraan pribadi dari luar Yogyakarta yang juga melewati Yogyakarta. Selain itu, pertumbuhan kendaraan bermotor di DKI Jakarta mencapai 0,7% – 0,8% per bulan atau 11% per tahun. Dengan banyaknya kendaraan bermotor selain menyebabkan kemacetan juga akan menyebabkan terjadinya memperpanjang waktu tempuh, memperbanyak konsumsi energi dan meningkatkan polusi lingkungan.
Untuk itu, muncul solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah kemacetan di Indonesia. Upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah memindahkan pergerakan masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan moda angkutan umum massal. Namun dalam kenyataannya, transportasi umum masih kurang diminati oleh masyarakat. Salah satu masalahnya adalah aksesibilitas serta mobilitas yang kurang dalam menggunakan transportasi umum. Untuk itu di beberapa kota seperti di Jakarta, mulai meniru sebuah sistem integrasi antarmoda dari transportasi pribadi ke transportasi umum yaitu sistem park and ride dari luar negeri.
Park and ride adalah sebuah sistem yang menyediakan sebuah fasilitas parkir yang pada umumnya tersedia di halte atau terminal sarana angkutan umum massal untuk memfasilitasi pengguna kendaraan pribadi sehingga dapat melakukan perpindahan moda dari kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) untuk menggunakan angkutan umum massal seperti bus, kereta, hingga pesawat. Beberapa kajian telah menemukan bahwa fasilitas park and ride dapat mempromosikan penggunaan transportasi publik, mengurangi kemacetan lalu lintas perkotaan dan meringankan tingkat pencemaran karbon di pusat kota. Penyediaan pelayanan park and ride adalah sebuah upaya yang efektif untuk memperpanjang pelayanan transportasi publik ke area kepadatan rendah dimana para pengguna jalan masih dapat menggunakan mobil atau sepeda motor mereka untuk memulai perjalanan dan dapat berganti moda transportasi menggunakan transportasi publik (transit) pada beberapa lokasi dalam perjalanan yang sama.
Fasilitas Park and Ride di Jakarta terdapat di beberapa wilayah seperti terminal Kampung Rambutan, terminal Kali Deres, terminal Pulo Gebang, PGC Cililitan, Ragunan, Thamrin, dan Pinang  Ranti. Fasilitas ini menghubungkan dengan TransJakarta dan kereta. Masyarakat yang berminat dapat menitipkan kendaraannya, Park and Ride ini beroperasi mulai dari jam 06.00 hingga 20.00. Sedangkan  tarif parkir di Park and Ride dihitung per hari, yaitu mobil Rp 5 ribu, motor Rp 2 ribu, dan sepeda Rp 1.000. Namun, terdapat penyimpangan penggunaan park and ride oleh masyarakat sehingga fasilitas ini tidak dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya. Park and ride terkadang digunakan dengan tidak semestinya. Seperti banyak masyarakat yang tidak memiliki tempat parkir menitipkan kendaraannya di park and ride dan menggunakan kendaraannya esok hari di Jakarta, sehingga tetap menimbulkan kemacetan. 
Untuk di Yogyakarta sendiri, fasilitas Park and Ride masih dalam proses pembangunan. Letaknya yang berada di Ambarketawang, Gamping, sangat strategis karena banyaknya penglaju yang datang menuju Yogyakarta dari timur. Se@moga dengan tulisan ini, kita semakin gemar menggunakan transportasi publik. 
(Park and Ride Kalideres. Sumber : Kompas) 
(Pembangunan Park and Ride Gamping. Sumber : foto diambil sendiri) 
Sumber : 
http://jogja.tribunnews.com/2018/01/27/w w-jumlah-kendaraan-di-yogya-naik-15 0ribu-unit-per-tahun
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/27/18340571/terminal.kalideres.akan.jadtempat.pengujian.kendaraan.bermotor
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3472168/mengenal-park-and-ridedijakartaapa-itu
Asapa, Andi Guntur. 2012. Potensi Pengembangan Fasilitas Park And Ride Pada Pelayanan Kereta Api Perkotaan Bandung. Bandung. Thesis MPWK ITB 
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments