Pentingnya Mempelajari Teknik Lingkungan Bagi Calon Insinyur Sipil
Teknik lingkungan merupakan program studi yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan menerapkan pemikiran, teknik, dan manajemen, serta pendekatan teknologi. Ilmu ini mempelajari tentang sistem penyediaan air minum, pengelolaan sistem pembuangan dan pendaurulangan limbah cair, padat, maupun gas, serta pengendalian dampak lingkungan.
Foto diambil dari lantai 4 bangunan gedung fakultas hukum UGM
Seiring berjalannya waktu, dunia mengalami gangguan keseimbangan alam yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Gangguan keseimbangan alam tersebut terjadi akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak memerhatikan dampak dari perbuatan mereka. Seperti yang terjadi awal Februari tahun 2018, dilansir dari kompas.com, terjadi insiden longsor pada Underpass Soekarno-Hatta. Beton penahan jalan tidak kuat menopang beban air saat hujan lebat sehingga runtuh dan menyebabkan korban jiwa. Pada dasarnya, tembok di kanan dan kiri jalan berfungsi untuk menahan timbunan tanah yang berada di dalamnya. Saat hujan lebat, air tanah di dalam timbunan menjadi berlebih. Tembok tersebut tidak kuat menahan beban dan longsor. Hal ini menunjukkan salah satu kegagalan konstruksi dikarenakan kurangnya pemahaman tentang kondisi sekitar Underpass. Pelaku konstruksi kurang memerhatikan dampak logsor ini secara lebih rinci. Jarang ditemukan celah untuk keluar air di kanan dan kiri jalan sehingga air tanah dalam timbunan tidak dapat keluar.
Sumber : www.viva.co.id
Penting bagi seorang insinyur teknik sipil untuk mempelajari teknik lingkungan. Mereka harus mengetahui dampak teknis dari pembangunan yang dilakukan serta memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi. Denngan menganalisis dampak tersebut, insinyur dapat meminimalisir terjadinya kegagalan konstruksi. Sebagai calon insinyur teknik sipil, ilmu lingkungan dijadikan dasar untuk menyelesaikan masalah di lapangan sebagai upaya perbaikan lingkungan hidup. Pendekatan yang dilakukan dalam bidang teknik lingkungan tidak hanya dalam lingkup keteknikan, tetapi juga dalam lingkup sosial dan budaya. Selain sebagai upaya modifikasi keteknikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu ini juga memberi gambaran berupa eksperimen sosial untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan lingkungan.